Monday, February 28, 2011
Wednesday, February 16, 2011
Sunday, February 13, 2011
Friday, February 11, 2011
Live Baby Octopus
Eating live octopus, or San-Nak-Ji in South Korea is seen as a novelty and health dish (whatever happened to eating fruit and vegetables?!). The dish is also often considered a delicacy. Today it is served in many Korean restaurants as well as sit-in bars on the side of the street in South Korea.
So what is it? Well, there's really no way to play it down.
Sannakji is live, fresh baby octopus cut into small pieces and served immediately. The problem is the tentacles are still squirming and fighting--which equates to a party in your mouth as you chew them to death inside your mouth.
Like revenge, it is a dish best served cold, raw, and seasoned with sesame oil, sesame seeds, and other sauces. In varying restaurants, different sauces are used and sometimes the octopus is also served whole.
Sannakji is a big tourist attraction and eating adventure for those travelling throughout Korea, and is sensationalized especially by Westerners. It is a dish likely to be served on reality TV shows like Fear Factor, Survivor and Amazing Race because, well, it's eating live octopus.
Sannakji is live, fresh baby octopus cut into small pieces and served immediately. The problem is the tentacles are still squirming and fighting--which equates to a party in your mouth as you chew them to death inside your mouth.
Like revenge, it is a dish best served cold, raw, and seasoned with sesame oil, sesame seeds, and other sauces. In varying restaurants, different sauces are used and sometimes the octopus is also served whole.
Sannakji is a big tourist attraction and eating adventure for those travelling throughout Korea, and is sensationalized especially by Westerners. It is a dish likely to be served on reality TV shows like Fear Factor, Survivor and Amazing Race because, well, it's eating live octopus.
The Best Part of Sannakji?
For many experienced sannakji eaters, it is said that the enjoyment of eating the live octopus is the feeling of the octopus moving around while you eat it. What is especially exciting about it are when its tentacles stick to the roof of your mouth. This is not recommended for beginners or those who have consumed too much alcohol as it is very easy to choke.
Tasting Notes
Flavors:
Slightly salty and sweet in the same time with a nutty taste as well
Mouthfeel:
Chewy and sticky; pieces wiggle inside the mouth while eaten
Food Complements:
Samjang (a spicy pepper and bean paste)
Wine Complements:
Soju (Korean rice wine)
Beverage Complements:
Green tea or boricha (barley tea)
Substitutes:
Jellyfish
Selecting and Buying
Seasonal Availability:
Month | JAN | FEB | MAR | APR | MAY | JUN | JUL | AUG | SEP | OCT | NOV | DEC |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
In Season | ||||||||||||
Peak |
How to Choose:
The baby octopus, or "nakji," should be alive and active.
Where to Buy:
Best purchased from a seafood vendor that sells octopus fresh from a tank.
Growing, Hunting, and Foraging:
Octopus can be found in most warm-water oceans, but are abundant in the Pacific ocean in places like Korea, Japan and Hawaii. Octopus hunt their prey (crabs and crayfish) at night, so it is best to begin hunting them just before sundown, when they are still hiding among rocks close to shore. They can be captured with a pole equipped with a grabber on one end. In many U.S. states, fishing rules state that octopus cannot be caught with any instrument that penetrates the animal.
Preparation and Use
Sannakji is served directly from the tank, cut into small pieces and served on a plate with sesame oil and/or sesame seeds while still wiggling.
Cleaning:
No cleaning is necessary since the pieces are served raw.
Conserving and Storing: Live octopus must be stored in a salt-water tank until ready to be eaten.
Wednesday, February 9, 2011
Ini adalah foto kolase seafood kiriman dari teman saya, Ecky Puspasari yang tinggal di kepulauan Pohnpei Micronesia yang terletak antara Guam dan Hawaii. Lokal produce yang mudah diperoleh disana adalah: eggplant, cucumber, kangkung, kacang panjang, pumpkin, lime, taro, yam, sirsak, manggo & kendondong & avocado by season, lokal bakchoy, pepaya, pisang, bitter melon, winter melon. You and your curiosity might want to visit her blog: http://cisayong-girl.blogspot.com/
Tuesday, February 8, 2011
Pepes Tahu Yang Sehat
Banyak cara memanfaatkan tahu, karena kedelai secara alami mengandung glutamat sehingga makanan sehat ini tidak perlu ditambah oleh penyedap lagi.
Gunakan bumbu kuning sebagai bumbu pepes tahu yang dapat diisi dengan udang, ikan, jamur dengan daun kemangi sebagai rempah aromatiknya. Dalamnya boleh diberi cabe rawit utuh bagi yang suka pedas. Setelah dikukus dapat dibekukan untuk disajikan setiap saat.
Tour Kuliner Korea
ini adalah Pasar Ikan terbesar di Seoul, Noryangjin. Orang Korea juga gemar makanan laut yang teksturnya kenyal seperti gurita, keong, terumbu dan kerang-kerangan segar |
nah, ini adalah gurita yang masih hidup!
|
Coba bandingkan mana yang lebih mengerikan tampang ikan atau pemilik restoran Seong Jin, di restoran ini specialty-nya hanya menyajikan satu jenis ikan yaitu: Angler Fish (local name: "multeombeongi), sejenis ikan langka yang hanya terdapat di lautan Pasifik dengan wajah yang jelek serta mengerikan namun cita rasanya sangat unik, teksturnya kenyal seperti lobster, dan bagian hati ikan rasanya sama dengan kelembutan hati angsa Perancis.
Ini adalah beberapa ilustrasi foto dari varietas angler fish atau juga diberi julukan Sea Monster.
Untuk informasi yang lebih lengkap bisa mencari bahan bacaan di
Wikipedia : Angler Fish.
Hanya ada dua jenis menu masakan di resto ini, yaitu dimasak dengan saos pedas gojuchang dan satu lagi direbus dengan daun rempah aromatik. |
Lalu ini adalah Nami Island yang sangat terkenal, karena merupakan lokasi syuting film Winter Sonata.
Hujan-hujan menikmati sup pedas sayuran yang tidak berlemak.
Sam Gaetang, Sup Ayam Ginseng yang tidak boleh terlewatkan bila berkunjung ke Korea.
Nami island dengan masakan khasnya Dak Galbi yaitu BBQ Ayam Bumbu Sambal Korea |
Menikmati BBQ Sang Galbi.
Sang Galbi, tanpa bumbu hanya dimakan dengan minyak wijen dan garam. Biasanya dibungkus dengan daun sesame, samjang & bawang putih akan lebih nikmat lagi.
Ramai-ramai menikmati BBQ Dak Galbi di Nami Island.
Di atas kapal penyeberangan kembali ke Seoul hanya memerlukan waktu 15 menit. Jadwal setiap 30 menit & semuanya terlihat riang berfoto di bawah rintik hujan.
Icip icip makanan jalanan di kota Seoul..
penjaja semangka beserta dagangannya....
Semangka Korea manis sekali!
Monday, February 7, 2011
Teh Yunnan kwalitas no: 1, tahun 1953 RMB 80,000 = Rp. 130,000,000.- dijual di Guangzhou
Poci teh termahal buatan seniman poci terkenal.
RMB250,000 = Rp. 400,000,000. Bukan barang antik!
Teh Melinjo dengan khasiat anti aging mulai diperkenalkan di Jepang
Melinjo (Gnetum gnemon L.) dan khasiatnya
KOMPONEN BIOAKTIF (RESVERATROL)
dalam Biji Melinjo mampu menghambat proses penuaan
F.G. Winarno
MELINJO
Tanaman Mlinjo Gnetum genemon L., termasuk dalam keluarga/famili Gnetaceae, banyak tumbuh di Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Baik buah maupun biji melinjo banyak digunakan sebagai bahan pembuatan sayuran keluarga. Buah melinjo berubah warna dari hijau ke warna kuning, jingga dan merah pada saat menuju tingkat kematangan biji. Buah yang sudah matang memiliki "tempurung" biji yang cukup keras. Kulit bijinya setelah direndam dalam bumbu-bumbu, kemudian digoreng menjadi jenis makanan poluler yang oleh masyarakat di Jawa dikenal sebagai "mata maling", yaitu jenis snack yg menjadi salah satu kegemaran anak-anak dan bahkan paraorang tua.
KOMPONEN BIOAKTIF (RESVERATROL)
dalam Biji Melinjo mampu menghambat proses penuaan
F.G. Winarno
MELINJO
Tanaman Mlinjo Gnetum genemon L., termasuk dalam keluarga/famili Gnetaceae, banyak tumbuh di Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Baik buah maupun biji melinjo banyak digunakan sebagai bahan pembuatan sayuran keluarga. Buah melinjo berubah warna dari hijau ke warna kuning, jingga dan merah pada saat menuju tingkat kematangan biji. Buah yang sudah matang memiliki "tempurung" biji yang cukup keras. Kulit bijinya setelah direndam dalam bumbu-bumbu, kemudian digoreng menjadi jenis makanan poluler yang oleh masyarakat di Jawa dikenal sebagai "mata maling", yaitu jenis snack yg menjadi salah satu kegemaran anak-anak dan bahkan paraorang tua.
Sudah dua kali penulis diajak kerjasama oleh para pakar Jepang dibidang
pangan untuk meneliti biji Mlinjo. Kenapa para pakar Jepang tertarik
meneliti mlinjo?, pasti ada alasannya. Ternyata mlinjo termasuk tumbuhan
purba yang secara evolusi dekat sekali dengan tanaman ginkgo biloba yang banyak terdapat di Jepang. Ginkgo merupakan species pohon hidup tertua, yang tumbuh sejak 150 - 200 juta tahun, dan dipercaya dapat berfungsi sebagai tonik otak, karena dapat memperkuat daya ingat. Daun ginkgo juga punya khasiat anti oksidan kuat dan berperan penting dalam menghancurkan radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun. (Dedy Darnaedy, 2009). Sebetulnya beberapa pakar muda Indonesia juga sudah banyak yang tertarik meneliti khasiat dari komponen bioaktif mlinjo, diantaranya adalah Tri Agus Siswoyo yang pernah menerima Toray Award, dari Toray Science Foundation Jepang dan pakar lainnya adalah M. Santoso (2008) yang telah meneliti polyphenol bioaktif dalam biji melinjo.
Banyak persepsi masyarakat yang memojokkan melinjo, baik biji maupun daun dan pentil (alat kelamin betina) serta kroto-nya (alat kelamin jantan).
Persepsi yang tertanam dalam benak masyarakat adalah "Jangan sekali-kali berani makan emping melinjo atau produk lain dari mlinjo, karena mlinjo adalah penyebab penyakit pirai (gout)". Telah banyak diberitahu oleh media masa bahwa melinjo sangat tinggi kandungan purinnya. Senyawa purin dapat menjadi calon (precursor) terhadap sintesa terbentuknya asam urat didalam tubuh, dan tertimbunnya asam urat yang berkelebihan dalam darah dapat berakibat timbulnya penyakit pirai (gout), dengan gejala: ibu jari kaki membengkak, persendian nyeri sakit yang luar biasa. Apalagi kalau dipaksa untuk berjalan. Konon satu ibu jari kaki bertugas menyangga 40% dari berat badan manusia.
Data-data mengenai tingginya kadar purin dalam biji melinjo tidak banyak
tersedia, apalagi proses sintesa biokimia dari senyawa purin melinjo menjadi asam urat masih sangat terbatas, kalau tidak boleh di katakan langka. Informasi kandungan purin dan asam urat dalam mlinjo masih sekedar sebagai "rumor" saja, belum dicek kebenarannya berdasarkan sound scientific evidence.
Data-data mengenai tingginya kadar purin dalam biji melinjo tidak banyak
tersedia, apalagi proses sintesa biokimia dari senyawa purin melinjo menjadi asam urat masih sangat terbatas, kalau tidak boleh di katakan langka. Informasi kandungan purin dan asam urat dalam mlinjo masih sekedar sebagai "rumor" saja, belum dicek kebenarannya berdasarkan sound scientific evidence.
KHASIAT MELINJO
Wallace dan Mouris merupakan pakar pertama yang melaporkan hasil isolasinya dari daun melinjo, tentang adanya komponen glycosylflavone. Dari akar tanaman melinjo juga telah berhasil diisolasi stilbene oligomer dari ekstrak yang menggunakan pelarut aceton dan methanol.
Disamping itu keberadaan komponen stilbenoids ternyata telah banyak diketahui dan ditemukan dalam spesies gnetum. Bahan kimia yang terdapat dalam tanaman gnetacea tersebut telah lama menjadi bahan obat tradisional, khususnya stillbene oligomer telah banyak dimanfaatkan sebagai obat penyakit arthritis. Disamping itu senyawa tersebut dapat berfungsi menurunkan gula darah, merangsang apoptosis dan kanker (Ito dkk 2003). Komponen tersebut ternyata dapat bekerja sebagai antibiotik (Nitta dkk 2002).
Akhir-akhir ini mulai banyak peneliti yang melaporkan hasil penelitian mereka mengenai komponen yang terdapat dalam endosperm biji melinjo. Karena melinjo terdapat dimana-mana diseluruh Indonesia ada baiknya masyarakat perlu tahu betapa arti biji melinjo bagi kesehatan (food supplement), pengolahan dan keamanan pangan. Polyphenol dalam mlinjo merupakan antioksidan tahan aktif sampai 5 jam, bila dibanding Vitamin C dan E yang hanya tahan beberapa jam saja.
Semua komponen bioaktif tersebut memiliki aktivitas menangkal radikal DPPH =1,1 - diphenyl - 2 picrylhudrazyl). Kira-kira bersifat mirip dengan anti oksidan Vitamin C dan tokoferol. Disamping itu memiliki sifat-sifat positif lain karena stilbenoids tersebut bersifat anti mikroba terhadap B. subtilis, C. perfringens dan L. mesenteoides.
KOMPONEN BIOAKTIF UTAMA
Bioaktif compound dalam endrosperm melinjo telah berhasil diisolasi. Tepung kering melinjo direndam dalam 50% ethanol selama 3 hari dan froksi-froksi dipisahkan melalui porous polymer column khromatografi menjadi 3 fraksi. Tiga pelarut yang digunakan adalah metamal: 40% MeOH, 60% MeOH dan 100% MeOH. Dengan silicon gel colum chromatograthy fraksi yang timbul kemudian diidendifikasi.
Dalam fraksi III2 terdapat senyawa resveratrol yang berbentuk kristal tak
berwarna, melting point (mp) 275-276oC. Dan dalam fraksi III2 juga
mengandung gnetin C, Fraksi II berisi gnemonosida C.
Dari penelitian tersebut ditemukan suatu komponen stilbenoid baru yang
disebut gnetin L, disamping stilbenoid gnetin C yang sebelumnya telah
ditemukan dan gnemonosida A, C dan D.
They Do Survive
Aneka Bebek Goreng
Bebek goreng favorite ex Surabaya
Gorengan bebek garing namun tidak berminyak...
Aroma dan teksturnya sempurna sekali, bagian luarnya garing dan dalamnya lembut.
Disajikan dengan 3 jenis sambal, yaitu sambal kunyit, sambal bajak dan sambal rebus...favorite saya!
Gorengan bebek garing namun tidak berminyak...
Aroma dan teksturnya sempurna sekali, bagian luarnya garing dan dalamnya lembut.
Disajikan dengan 3 jenis sambal, yaitu sambal kunyit, sambal bajak dan sambal rebus...favorite saya!
Di Perancis bebek goreng disebut Confit de Canard (yang artinya bebek). Digoreng garing dan disajjikan dengan Salad Mache dengan saos cuka Perancis.
Confit de Canard disajikan dengan kentang yg digoreng dengan minyak bebek, yg membuat citarasa kentang lebih gurih dan harum, disertai dengan salad segar dan saos cuka Perancis. Bebek Goreng resep Indonesia juga bisa disajikan dengan pola suguhan Perancis dan disajikan ke orang Perancis...yakin tidak kalah nikmatnya...
Sunday, February 6, 2011
Tuesday, February 1, 2011
Variasi Resep Tahu Isi Udang
Bahan:
- Udang cincang kasar
- Sedikit mazeina
- Telor
- Tahu
- Sedikit mazeina
- Telor
- Tahu
- Daun bawang secukupnya
Tahu Isi Udang dengan Kuah Ayam
Tahu Kukus Isi Udang
Subscribe to:
Posts (Atom)